MARPOLAnnex 1 mencakup semua cairan yang mengandung minyak dan dapat dibuang ke laut. Bahkan air buangan yang diolah OWS juga merupakan bagian dari lampiran ini. Berdasarkan MARPOL Annex 1, peralatan berikut ini harus dalam kondisi baik, dikalibrasi secara memadai, dipelihara dan berfungsi penuh dengan suku cadang yang sesuai dan siap di kapal Nah itu tadi penjelasan mengenai limbah anorganik beserta contohnya. Detikers, jangan lupa mencoba mempraktikkan cara pengelolaan limbah ya! Simak Video "WWF Prediksi Polusi Plastik di Lautan Dunia Naik 4x Lipat pada 2050 " [pal/pal] Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 2801 persons. Asked by wiki @ 06/08/2021 in Biologi viewed by Terlebih persoalan pencemaran minyak di laut dan pantai Indonesia, hingga kini belum menjadi persolan utama pencemaran lingkungan hidup. Barangkali, perlu dibuat specific executing agency sebagai satuan badan atau tim khusus yang secara spesifik mengatasi permasalahan ini di tiap-tiap pantai yang berpotensi terjadi tumpahan minyak. Fast Money. Tulisan ini pernah dimuat di media cetak. Informasi di dalam tulisan ini menggunakan data lama. Tumpahan minyak mentah di laut dan pantai dalam skala besar sudah terjadi beberapa kali. Tumpahan itu terjadi,sebagian besar, akibat dari tabrakan antara kapal tanker, seperti tabrakan kapal tanker Kashmir dengan kapal kontainer Sima Buoy yang mengakibatkan ton minyak tumpah dan kebakaran hebat. Baca juga Tumpahan minyak di perairan Manyar. Dampak Akibat Pencemaran Minyak Beberapa akibat buruk yang ditimbulkan oleh tumpahnya minyak di laut adalah Keindahan Pantai Menjadi Rusak Akibat Tumpahan Minyak Tumpahan minyak yang mencapai pantai mengakibatkan pantai menjadi kotor dan bau. Tanaman, batuan, pasir bahwa hewan akan tertutupi warna hitam dari minyak tersebut. Kita bisa melihat contohnya di Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu. Tumpahan Minyak Sebabkan Kerusakan Biologis Kerusakan biologis tersebut diakibatkan oleh efek letal yaitu akibat zat – zat kimia dan fisika mengganggu proses sel dan sub sel makhluk hidup sehingga mengakibatkan kematian serta efek sub-letal yaitu terjadinya perubahan perilaku makhluk hidup. Dibutuhkan waktu lama untuk memulihkan dampak dari efek letal dan sub-letal. Bakteri laut akan terhambat pertumbuhannya Senyawa toksik yang berasal dari minyak bumi dan proses biodegradasi mengakibatkan pertumbuhan bakteri laut terhambat. Beberapa jenis mikroorganisme dan organisme akan berkurang, namun ada pula yang bertambah yaitu organisme yang mampu memanfaatkan hidrokarbon minyak bumi. Terjadi penurunan alga dan protozoa Penurunan populasi itu terjadi akibat kontak dengan lapisan minyak di permukaan air. Penurunan jumlah plankton berlangsung singkat karena plankton akan mampu memproduksi kembali populasi dirinya. Namun, spesies di atasnya, seperti moluska, ikan dan udang -udangan akan butuh lama memulihkan populasi mereka. Kehancuran Organisme Tidak Bergerak Organisme yang tidak bisa bergerak bebas seperti bentik, mendapatkan pengaruh terburuk dari tumpahan minyak. Membutuhkan waktu lebih 10 tahun untuk pemulihan organisme jenis ini. Dampak kian buruk jika kondisi pantai berdasaar lembut, bukan pantai karang. Kematian Burung – Burung Setiap terjadi tumpahan minyak di laut dan pantai, akan diikuti kematian burung dalam jumlah besar. Kenapa hal ini bisa terjadi ? Karena burung – burung terkecoh akibat lapisan minyak terkesan laut tenang. Mengundang mereka untuk datang. ketika mendarat ke atas lapisan minyak, burung – burung tidak bisa lepas lagi. Tumpahan minyak mentah di laut memberi dampak buruk pada hewan laut dan burung. Sumber foto Pixabay. Pengaruh Terhadap Manusia Pengaruh buruk terhadap manusia terjadi akibat ikan yang dikonsumsi manusia banyak mengandung senyawa aromatik atau karsinogen. Dalam jangka panjang, senyawa hidrokarbon minyak bumi tersebut menurunkan kesehatan manusia. Cara Mengatasi Pencemaran Minyak Mentah Ada beberapa cara mengatasi tumpahan minyak mentah dan pencemaran minyak mentah di laut. Setiap cara ini diterapkan sesuai dengan kondisinya masing – masing. Jadi bersifat situasional. 1. In-situ burning Cara ini menggunakan pembakaran minyak mentah yang tumpah. Cara pembakaran ini mensyaratkan adanya pembatas penyebaran minyak dinamakan booms yang tahan api. Ada kelemahan dari teknik in situ burning yaitu supaya minyak bisa terbakar, tumpahan minyak harus memenuhi ketebalan tertentu. Juga, dampak dari pembakaran minyak terhadap ekologi laut. Penyebaran api yang tidak terkontrol akan sulit dikendalikan. 2. Penyisihan tumpahan minyak secara mekanis Dengan memindahkan minyak ke dalam wadah menggunakan skimmer dan melokalisir minyak menggunakan pembatas booms. Cara ini terhitung aman secara ekologi meskipun sulit dengan kendala lapangan yang banyak seperti gangguan oleh angin, gelombang dan air laut. 3. Bioremediasi Dengan cara ini, tumpahan minyak dipercepat proses alaminya menjadi produk yang tidak begitu berbahaya sperti menjadkannya biomassa, air dan COS. Caranya dengan memberinya nutrien. Bioremediasi tergolong ramah lingkungan namun menghadapi kendala yaitu tidak efektif untuk lokasi di laut lepas. Hanyak efektif di daerah pantai yang berpasir dan berkerikil. 4. Penggunaan sorbent Cara ini akan mengubah fasa minyak dari cair menjadi padat sehingga mudah disisihkan dan dikumpulkan melalui mekanisme absorbsi dan adsoprsi. Sorbent tersebut bersifat oleofobik, hidrofobik dan mudah disebarkan ke permukaan minyak. Contoh sorbent adalah rumput kering, jerami, serbuk gergaji, kapas, dan lempung . 5. Dispersan kimiawi Dengan cara ini minyak akan dipecah menjadi tetesan kecil droplet sehingga akan aman bagi binatang atau tidak memerangkap binatang. Lebih lengkap mengenai dispersan kimiawi. Silahkan baca Mengenal dispersan kimiawi untuk atasi pencemaran minyak. Demikian tulisan saya, yang merupakan versi ringkas dan pernah dimuat di media massa, tentang cara mengatasi pencemaran minyak mentah di laut Unduh PDF Unduh PDF Mengurangi polusi merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan planet kita dan kesehatan serta kesejahteraan umat manusia. Udara yang kita hirup dipenuhi oleh zat-zat kontaminan berbahaya, dan lautan serta perairan kita telah dipenuhi oleh bahan-bahan kimia beracun. Apabila dibiarkan begitu saja, polusi dapat melenyapkan kecantikan, kehidupan, dan keanekaragaman hayati planet Bumi. Berikut adalah cara-cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi polusi. 1Gunakan sepeda atau berjalan kaki kapan pun Anda bisa. Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi polusi adalah dengan berhenti menggunakan mobil pribadi untuk perjalanan jarak dekat. Apabila cuacanya bagus dan Anda tidak berniat untuk pergi terlalu jauh, keluarlah dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Anda akan membantu mengurangi polusi udara sembari melatih tubuh Anda serta mendapatkan udara segar.[1] 2Gunakan kendaraan umum. Menggunakan bus, kereta, atau kereta bawah tanah adalah cara baik lainnya untuk menghindari menggunakan kendaraan pribadi Anda serta mengurangi emisi karbon. Apabila Anda memiliki akses terhadap sarana transportasi publik yang bagus, gunakanlah. Karena Anda tidak perlu memerhatikan jalanan terus-menerus, Anda dapat menggunakan waktu berkendara untuk membaca, mengikuti berita terbaru, atau bersantai.[2] 3Atur perjalanan Anda. Melakukan perjalanan jarak pendek berkali-kali selama beberapa hari akan menghasilkan lebih banyak polusi. Alih-alih melakukan serangkaian pekerjaan Anda selama beberapa hari, cobalah untuk mengaturnya ke dalam satu kali perjalanan saja. Mengatur perjalanan Anda menjadi satu perjalanan panjang juga akan menghemat uang Anda karena mobil akan mengonsumsi 20% bahan bakar lebih banyak saat ia baru saja dinyalakan dari keadaan mesin yang dingin dibandingkan dengan apabila ia digunakan saat berkendara.[3] 4Tumpangan mobil ke sekolah atau kantor. Perjalanan panjang menuju sekolah atau kantor merupakan bagian dari hidup banyak orang. Apabila berjalan kaki dan kendaraan umum tidak memungkinkan untuk dilakukan, pertimbangkanlah untuk menumpang mobil bersama-sama ke sekolah atau kantor. Dengan bergiliran mengemudi serta menumpang dengan orang-orang lain, Anda akan mengurangi emisi karbon serta menghemat uang bensin setiap minggunya.[4] Selain itu, menumpang mobil merupakan cara yang bagus untuk mempererat hubungan dengan rekan kerja dan mengurangi ketegangan dari perjalanan harian Anda.[5] 5 Rawat kendaraan Anda secara berkala. Selain mencari cara untuk mengurangi penggunaan mobil Anda, menjaga kondisi kendaraan juga bisa membantu mengurangi emisi karbon. Keuntungan tambahan yang akan Anda dapatkan dari menjaga mobil Anda dalam kondisi baik adalah menghindari adanya permasalahan besar dengan kendaraan Anda. Lakukanlah perawatan berkala terhadap mobil Anda untuk memastikannya tetap berjalan dengan baik.[6] Gantilah oli setiap tiga bulan sekali, atau setiap km. Jangan sampai ban mobil Anda kempis. Gantilah penyaring bahan bakar, oli, dan udara sesuai dengan rekomendasi yang sesuai dengan kendaraan Anda. 6 Berkendara dengan aman. Kebiasaan mengemudi yang tidak aman juga berkontribusi terhadap polusi. Dengan mengemudi lebih baik, Anda dapat membantu mengurangi polusi udara. Kebiasaan mengemudi aman juga dapat menghemat uang Anda dengan mengurangi jumlah bahan bakar yang dikonsumsi oleh mobil Anda. Setiap kali Anda berada di belakang roda kemudi, ingatlah untuk menjaga keamanan dengan[7] Memberikan tekanan lembut pada pedal gas dan berakselerasi dengan perlahan Mengemudi pada atau di bawah batas kecepatan maksimum Stabilkan kecepatan Anda Cobalah menggunakan kendali jelajah jika ada di kendaraan Anda. Jangan berhenti mendadak 7 Pertimbangkan untuk membeli sebuah mobil hibrida atau listrik. Mobil listrik berjalan hanya dengan listrik, sehingga mereka tidak memancarkan emisi. Mobil hibrida menggunakan kombinasi mesin listrik dan konvensional. Meskipun mobil listrik memancarkan lebih sedikit polusi, kedua jenis mobil tersebut akan membantu mengurangi polusi, meski mobil listrik jelas memancarkan lebih sedikit polusi. Mobil hibrida memang masih menggunakan sedikit bahan bakar, tapi konsumsinya jauh lebih ekonomis dibandingkan mobil biasa, dan emisi gas rumah kacanya juga lebih sedikit.[8] Jangan lupa bahwa harga beli mobil listrik dan hibrida jauh lebih tinggi dibandingkan kebanyakan mobil konvensional. Iklan 1 Pilihlah makanan lokal sebisa mungkin. Transportasi makanan dari ujung negeri dan berbagai tempat di dunia membutuhkan bahan bakar yang cukup banyak. Penggunaan bahan bakar yang berlebih tersebut akan berkontribusi terhadap polusi udara. Alih-alih membeli makanan yang telah menempuh perjalanan sejauh ribuan kilometer untuk mencapai meja Anda, pilihlah makanan yang berasal dari pertanian terdekat dan yang ditumbuhkan dengan metode ramah lingkungan. Sebelum Anda membeli, tanyakanlah kepada para petani atau pemilik lahan mengenai teknik yang mereka gunakan untuk mencari tahu upaya yang telah mereka lakukan untuk mengurangi polusi.[9] Kunjungi warung lokal atau pasar tani untuk memperoleh buah-buahan atau sayur-mayur langsung dari orang-orang yang menanamnya. Belanjalah di koperasi tani dekat rumah Anda untuk menemukan makanan lokal. Periksalah warung di dekat rumah Anda untuk memperoleh hasil tani lokal serta produk-produk lainnya. 2 Kurangi atau hilangkan konsumsi produk hewani dari ternak industri. Ternak industri biasanya mengoperasikan sistem besar dengan berfokus pada efisiensi yang menghasilkan produk hewani seperti daging, susu, dan telur.[10] Ternak industri berkontribusi besar terhadap polusi, dan beberapa di antaranya bahkan menghasilkan polusi udara dan air yang sama besarnya dengan sebuah kota kecil.[11] Untuk membantu mengurangi polusi, berhentilah membeli dan mengonsumsi produk hewani yang berasal dari ternak industri. Apabila Anda tidak yakin bisa berhenti mengonsumsi produk hewani, cobalah untuk mengurangi konsumsi Anda menjadi sekali atau dua kali per minggu. Apabila Anda ingin memberikan dampak yang lebih besar, pertimbangkanlah untuk menjadi seorang vegetarian, atau vegan. 3 Pilihlah buah-buahan serta sayur-mayur yang ditanam secara organik. Buah dan sayuran organik ditanam oleh para petani yang menggunakan sistem pertanian lestari. Mereka menghindari penggunaan pestisida kimia yang berkontribusi terhadap polusi air tanah. Dengan memilih buah-buahan serta sayuran organik, Anda akan berkontribusi terhadap sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan.[12] Carilah buah-buahan, sayuran, dan produk-produk lainnya yang berlabel “organik” atau “bersertifikasi organik”. 4 Tanamlah buah-buahan serta sayur-mayur Anda sendiri. Menumbuhkan sebuah kebun di halaman Anda sendiri adalah cara bagus lainnya untuk membantu mengurangi polusi. Tanaman dan pepohonan mengubah karbon menjadi oksigen, yang berarti akan mengurangi polusi. Selain itu, buah dan sayuran yang Anda tanam di halaman Anda sendiri akan menggantikan produk-produk makanan yang tadinya membutuhkan jarak tempuh berkilo-kilo untuk mencapai piring Anda.[13] Apabila Anda baru pertama kali berkebun, mulailah dengan yang sederhana. Buatlah sebuah kebun kontainer kecil di halaman Anda atau tanamlah beberapa tomat, selada, dan mentimun di halaman Anda. Anda dapat menambah ukuran kebun Anda seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya rasa nyaman Anda dalam berkebun. Iklan 1Padamkan lampu dan peralatan elektronik apabila Anda sedang tidak berada di dalam ruangan. Anda juga bisa mencabut steker untuk lebih menghemat energi. Menghubungkan peralatan elektronik dalam satu soket listrik juga merupakan strategi yang bagus karena Anda dapat dengan mudah memadamkan soket listrik guna memadamkan seluruh peralatan elektronik dalam satu waktu. 2 Carilah hal-hal kecil yang bisa menghemat banyak energi. Ada banyak hal kecil yang bisa Anda lakukan untuk menghemat sebanyak mungkin energi. Lakukanlah strategi-strategi tersebut untuk memulai penghematan energi. Pertahankan suhu pemanas air Anda pada 50 derajat Celsius. Pemanas air menggunakan kurang lebih 14-25% dari energi rumah Anda. Menjaga pemanas air pada suhu 50 derajat C akan membantu menghemat energi.[14] Cuci kering pakaian Anda. Anda dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga kg setiap tahunnya dengan menggantung pakaian Anda hingga kering alih-alih menggunakan sebuah pengering.[15] Cuci perabot makan Anda dengan teknik cuci udara atau cuci kering. Tiadakan 2,5% konsumsi energi yang tadinya digunakan oleh mesin pencuci piring Anda. Bukalah pintu mesin pencuci piring alih-alih menjalankan pengering di dalamnya.[16] Pilihlah bola lampu yang efisien. Compact Fluorescent Light bulbs CFLs dapat menghemat sebanyak 75% energi yang digunakan untuk menerangi rumah Anda. Bohlam-bohlam tersebut juga memproduksi lebih sedikit panas dibandingkan dengan bola lampu normal.[17] 3 Pertahankan termostat Anda pada titik 25 derajat di bulan-bulan yang hangat dan 20 derajat celsius pada bulan yang lebih dingin. Dengan mengurangi konsumsi energi yang dilakukan oleh sistem pemanas serta pengatur udara rumah Anda sepanjang tahun, Anda dapat memberi dampak besar pada konsumsi energi Anda. Cobalah pasang suhu penghangat pada titik 12 derajat pada bulan-bulan yang lebih dingin. Sebagai tambahan, gunakan selimut tebal untuk tetap mempertahankan kehangatan tubuh.[18] Cobalah gunakan kipas angin alih-alih pendingin ruangan untuk membantu mengendalikan suhu rumah Anda. Kipas angin menggunakan jauh lebih sedikit energi dibandingkan dengan pendingin ruangan.[19] 4 Pastikan jendela-jendela dan ventilasi Anda tersegel dengan baik. Tindakan sederhana seperti memberi resin pada pinggiran jendela Anda sudah cukup untuk meningkatkan segelnya, atau barangkali Anda akan merasa lebih baik untuk menggantinya. Anda juga bisa menerapkan pengerjaan jendela dan memasang penutup di musim dingin untuk mengurangi besarnya panas yang terpancar dari rumah Anda.[20] Apabila Anda memutuskan membeli jendela baru untuk rumah Anda, carilah jendela yang memiliki label ENERGY STARÂ. Jendela-jendela tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai penghemat energi.[21] 5Perhatikan kebijakan energi komunitas di sekitar Anda. Beberapa kota memungkinkan penduduknya membeli energi terbarukan dengan biaya yang lebih murah. Misalnya, Anda mungkin bisa memilih membeli listrik yang dihasilkan PLTB, PLTS, PLTA, atau PLTMH alih-alih listrik dari PLTG atau PLTU batu bara. Cari tahu apakah hal ini mungkin dilakukan di wilayah tempat tinggal Anda. 6Cari tahu apakah Anda bisa beralih ke sumber energi lain. Dalam hal ini dari sumber energi misalnya listrik yang tidak terbarukan ke sumber energi yang lebih terbarukan. Misalnya, Anda mungkin bisa beralih dari kompor gas ke kompor listrik di rumah, atau beralih dari pengering gas ke pengering tenaga surya.[22] Iklan 1Sebisa mungkin, belilah barang-barang bekas. Dengan membeli barang bekas, Anda akan membantu mengurangi permintaan bahan baru untuk produksi. Anda juga akan menghemat uang. Periksalah toko loak, mebel bekas, dan perabot bekas di dekat rumah, dan cek iklan-iklan lokal untuk menemukan barang-barang bekas.[23] 2Belilah barang yang bisa digunakan kembali. Banyak limbah yang dihasilkan dari cangkir, piring, perabot, dan kotak-kotak makanan yang dibuang. Untuk menghindari berkontribusi kepada TPA, gunakanlah selalu perabot makan yang bisa digunakan ulang, jangan yang sekali pakai.[24] 3 Pilihlah produk dengan kemasan minimum. Kemasan yang digunakan untuk melindungi makanan membutuhkan bahan mentah dan energi untuk dibuat. Belilah makanan yang menggunakan kemasan minimum, seperti item massal atau barang tanpa kemasan. Apabila Anda benar-benar harus membeli sesuatu yang berkemasan, cobalah memilih barang yang kemasannya sesedikit mungkin.[25] Hindari membeli produk yang dikemas dengan styrofoam. Styrofoam merupakan bahan kemasan yang lumrah digunakan, tapi kontribusinya terhadap limbah di TPA sangat besar karena bahannya sulit untuk didaur ulang. Produksi styrofoam juga berkontribusi terhadap polusi melalui pelepasan hidrokarbon.[26] 4 Daur ulang sebanyak mungkin yang Anda bisa. Hampir semuanya yang Anda beli dapat didaur ulang. Cobalah menghindari produk yang tak memiliki simbol daur ulang pada kemasannya, atau barang yang terbuat dari bahan campuran yang sulit untuk didaur ulang.[27] Cari tahu apakah perusahaan pengolah limbah di dekat rumah Anda menawarkan jasa penjemputan daur ulang. Jika tidak, Anda bisa membawa barang-barang Anda yang bisa didaur ulang ke pusat daur ulang terdekat. 5 Belilah barang-barang yang terbuat dari bahan daur ulang. Dengan membeli barang yang dibuat dari bahan daur ulang, Anda bisa membantu mengurangi jumlah bahan baru yang harus diproduksi.[28] Carilah barang yang memiliki label “produk daur ulang” atau “barang Barang-barang yang terbuat dari bahan daur ulang seringkali juga melabelkan persentase banyaknya bahan produk tersebut yang berasal dari daur ulang. Carilah barang-barang yang memiliki persentase lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Iklan 1 Kurangi penggunaan bahan kimia. Bahan kimia yang kita gunakan untuk mencuci rumah, mobil, atau tubuh kita sendiri akan tersapu dan terbawa oleh air ke dalam sistem pembuangan, tapi seringkali mereka juga berakhir di tempat persediaan air. Bahan-bahan kimia tersebut tidaklah bagus untuk tanaman maupun hewan yang membentuk ekosistem kita, dan mereka juga tidak sehat untuk konsumsi manusia. Kapan pun dimungkinkan, gunakanlah bahan-bahan alami alternatif yang lebih sehat.[29] Contohnya, alih-alih menggunakan bahan pembersih untuk membersihkan dapur atau kamar mandi, gunakanlah campuran cuka dan air atau soda dan pasta garam. Bahan-bahan alami rumah tangga tersebut akan berfungsi baik untuk membersihkan, dan mereka takkan mengakibatkan polusi pada air apabila Anda menyapunya ke sistem pembuangan. Cobalah membuat detergen dan sabun pencuci piring Anda sendiri. Apabila Anda tidak punya waktu untuk melakukannya, belilah detergen yang dibuat dengan bahan-bahan alami sepenuhnya. Apabila Anda tidak bisa menemukan alternatif yang bagus atas suatu bahan beracun, gunakanlah jumlah sesedikit mungkin yang masih bisa Anda pakai. 2Jangan menggunakan pestisida dan herbisida. Bahan-bahan kimia kuat tersebut disemprotkan secara langsung ke atas tanah, dan ketika hujan, bahan-bahan itu akan terserap lebih dalam menuju aliran air tanah. Mungkin Anda hanya ingin mencegah adanya kutu yang menggerogoti tomat-tomat Anda, tapi menyemprot kebun dengan pestisida akan memberi dampak sangat besar terhadap air tanah yang dibutuhkan oleh manusia dan organisme lainnya untuk bertahan hidup. 3 Jangan buang obat-obatan ke toilet. Obat-obatan dalam dosis besar sangat sulit untuk diangkat dari tempat persediaan air oleh sistem sanitasi, dan akibatnya semua orang yang meminum air dari tempat persediaan itu akan terkena dampaknya. Tiap-tiap obat yang beredar di pasaran memiliki petunjuk spesifik tersendiri mengenai cara pembuangannya. Apabila Anda harus membuang suatu obat-obatan, carilah cara yang tepat untuk melakukannya alih-alih membuangnya ke toilet. Ada beberapa obat-obatan yang sangat terkontrol yang disarankan oleh pihak berwajib untuk dibuang ke toilet guna mencegah jatuhnya mereka ke tangan yang salah. Obat-obatan tersebut adalah perkecualian terhadap aturan umum di atas. 4 Buang limbah beracun dengan baik. Beberapa zat sebaiknya tidak dibuang bersama dengan sampah karena mereka akan meresap ke dalam tanah dan meracuni air tanah. Apabila Anda memiliki bahan kimia beracun dan Anda tidak tahu pasti bagaimana cara tepat untuk membuangnya, hubungi badan sanitasi terdekat untuk mencari tahu lokasi pembuangan limbah beracun. Bawalah sampah Anda ke sana untuk memastikannya diolah dengan baik. Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat memiliki daftar beraneka macam limbah beracun yang bisa dibaca di sini. Ingatlah bahwa barang-barang seperti CFLs, baterai, dan produk-produk spesial lainnya juga memerlukan teknik daur ulang khusus. Beberapa negara bagian bahkan mewajibkan barang-barang tersebut untuk didaur ular guna mencegah terbuangnya merkuri ke dalam air atau tanah. Konsultasi dengan perusahaan pengelola sampah terdekat untuk mencari tahu cara-cara yang mereka sediakan untuk mendaur ulang barang-barang tersebut.[30] 5 Hemat air. Sangat penting untuk merawat air yang kita miliki dengan baik dan menghematnya sebanyak mungkin. Membuang-buang air sama artinya dengan menyia-nyiakan sumber daya yang berharga dan dampaknya akan sangat besar terhadap lingkungan. Ada cara-cara mudah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna menghemat air dan menjaga kesehatan ekosistem di sekitar Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menghemat air Perbaiki kebocoran air sesegera mungkin. Gunakanlah peralatan hemat air pada kloset dan toilet Anda. Contohnya adalah pancuran air beraliran rendah. Jangan cuci perabot makan dengan air dalam kondisi terus-menerus menyala. Gantilah toilet dan perlengkapan lama dengan model-model terbaru yang menggunakan lebih sedikit air. Jangan mengairi halaman Anda terlalu banyak, terutama apabila Anda bermukim di wilayah kering. Iklan 1 Pelajari pihak-pihak pembuat polusi besar di wilayah Anda. Pergilah ke perpustakaan, lakukan pencarian di internet, dan berdiskusilah dengan orang-orang yang dapat memberi tahu Anda mengenai sumber-sumber polusi besar di tempat Anda tinggal. Pembelajaran yang maksimal akan membantu Anda memahami lebih dalam mengenai polusi. Tiap-tiap orang dapat bertindak sendiri-sendiri untuk menjaga kebersihan air dan udara, namun perusahaan yang dalam operasinya merusak lingkungan adalah para pelaku utama. Demi melindungi air dan udara di lingkungan Anda, sungguh penting untuk mencari tahu sumber ancaman utama. 2 Beri tahu orang lain mengenai apa yang Anda ketahui. Meskipun banyak orang yang ingin mengurangi polusi udara, banyak yang tidak memahami kepelikan permasalahan yang ada atau mereka tidak yakin apa yang harus mereka perbuat untuk menghadapinya. Begitu Anda sudah cukup mendalami mengenai polusi, gunakanlah pengetahuan Anda untuk membawa perbedaan dengan mendiskusikannya bersama orang lain. Semakin banyak orang yang mengetahui mengenai polusi, semakin besar kemungkinannya kita akan menemukan sebuah cara untuk menghentikannya bersama-sama. Sekadar berbincang mengenai polusi dengan orang lain dapat membawa kita pada diskusi-diskusi yang menarik. Siapkanlah jawaban untuk mereka yang merasa tak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi. Polusi dan kerusakan yang diakibatkannya merupakan topik serius yang mungkin dihindari oleh beberapa orang. Sebagai pribadi yang peduli mengenai isu polusi, jangan lupa untuk tetap sensitif terhadap perspektif orang lain dan carilah cara untuk membantu mereka memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai apa yang sedang terjadi pada planet ini. 3Tulislah sebuah artikel untuk koran sekolah atau lokal. Menyebarkan pengetahuan dengan menerbitkan informasi mengenai cara menghentikan polusi merupakan cara yang bagus untuk membantu orang lain menjadi lebih sadar terhadap permasalahan ini. Tulislah sebuah editorial yang mendiskusikan permasalahan dan solusi yang bisa mulai diterapkan oleh orang banyak dalam kehidupan sehari-hari mereka. 4Lawan oknum-oknum pembuat polusi setempat. Apakah ada pabrik atau industri tertentu di wilayah Anda yang berkontribusi terhadap polusi pada lingkungan setempat? Anda dapat membawa perubahan dengan bertindak vokal atas kondisi tersebut dan bergabung dengan orang-orang lain yang ingin menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan Anda. Lakukanlah pencarian daring dan cari tahu lebih lanjut mengenai kondisi-kondisi di wilayah Anda. Perubahan dimulai dari rumah Anda, dan dengan menjadi aktivis lokal, Anda telah melakukan tindakan terbaik untuk bisa memberikan perbedaan. 5 Bergabunglah dengan kelompok aktivis lingkungan. Kemungkinan besar, sudah ada kelompok-kelompok tersebut yang sedang bekerja mengurangi polusi di wilayah Anda. Apabila Anda tidak menemukannya, Anda dan teman-teman Anda bisa memulai sebuah kelompok yang bertemu sebanyak satu kali, atau lebih, setiap minggunya, untuk mendiskusikan isu-isu terbarukan dan membentuk gagasan-gagasan mengenai tindakan apa saja yang bisa Anda lakukan.[31] Ajaklah orang lain untuk bergabung dengan memanfaatkan Facebook, Twitter, dan dengan memasang pengumuman-pengumuman di wilayah Anda. Adakan kegiatan-kegiatan yang akan membantu menyebarkan pengetahuan mengenai polusi dan beri orang-orang banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu guna menghadapinya. Berikut adalah beberapa gagasan untuk kegiatan-kegiatan tersebut Adakan pembersihan sungai atau ceruk. Adakan pemutaran film dokumenter mengenai polusi. Kunjungi sekolah-sekolah, bicaralah kepada para murid mengenai bagaimana mereka bisa membantu mengurangi polusi. Hubungan tokoh masyarakat setempat untuk mendiskusikan pandangan Anda mengenai menjaga bersihnya air dari bahan kimia. Bergabunglah dengan sebuah kelompok yang menanam pepohonan untuk membantu membersihkan udara. Jadilah aktivis sepeda. Upayakan diadakannya jalur sepeda yang aman di kota Anda. Iklan Sesekali, jangan ragu untuk menggulung lengan baju Anda guna membantu mengurangi polusi. Apabila Anda melihat ada sampah di tanah, pungutlah! Bawalah "mug" Anda sendiri apabila Anda membeli kopi di kedai terdekat. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Jika diminta menyebut emisi paling berbahaya, polutan apa yang akan Anda pilih? Karbon dioksida dan metana mungkin akan menjadi yang paling banyak disebut. Namun, pertimbangkan kandidat kuat lain sulfur dioksida. Berbeda dengan polutan berbasis karbon lainnya, sulfur dioksida tidak dianggap sebagai gas rumah kaca utama dan tidak mendapat banyak perhatian media. Sebaliknya, ia melakukan pekerjaan kotor dengan cara lain. Sulfur dioksida dihasilkan terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil dari pembangkit listrik, industri, mobil, pesawat, dan kapal. Sulfur dioksida kemudian bertemu molekul atmosfer lainnya di udara dan membentuk partikel yang mengandung sulfur. Emisi yang mencemari udara dan lingkungan. desdemona72/ Partikel-partikel ini berukuran sangat kecil - kurang dari sepersepuluh lebar rambut manusia - dan berkontribusi terhadap hujan asam, kabut, dan asap. Menghirup partikel ini menyebabkan komplikasi pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Faktanya, partikulat ini dianggap sebagai polutan udara dengan dampak kesehatan masyarakat terbesar. Sebagai seorang ahli kimia organik, saya mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang menantang seperti polusi sulfur pada tingkat molekuler. Masalah global Tinggal di Los Angeles, saya tidak bisa menghindari polusi partikel yang mengandung sulfur setiap harinya. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak kota di Amerika Utara. Di bagian lain di dunia, termasuk kota-kota di India dan Cina, polusi udara lebih parah. Namun, ada hal yang bisa dipelajari dari asap ini. Karbon dioksida adalah produk sampingan yang harus ada dalam pembakaran bahan bakar fosil, sementara sulfur dioksida bukan. Tidak seperti karbon, sulfur sebenarnya kontaminan yang tidak diinginkan dalam bahan bakar. Dengan demikian, apabila sulfur dihilangkan dari bahan bakar fosil sebelum pembakaran, emisi sulfur akan berkurang dan polusi dapat diatasi. Untungnya, sebagian besar sulfur sudah dihilangkan dari bahan bakar selama penyulingan melalui proses kimia yang luar biasa yang disebut hidrodesulfurisasi. Sulfur dihilangkan dari bahan bakar dalam bentuk hidrogen sulfida, yang kemudian dikonversi menjadi sulfur padat, atau asam sulfat. Meski demikian, ada molekul sulfur yang bandel’ dan lolos proses tersebut dan masuk ke dalam tangki kendaraan kita. Sebagai contoh, diesel sulfur ultra-rendah ULSD mengandung sekitar 10 hingga 15 bagian per sejuta ppm sulfur. Proses hidrodesulfurisasi bergantung pada [katalis logam, gas hidrogen bertekanan tinggi, dan suhu yang tinggi] - ini merupakan ilmu dan teknik yang sangat kompleks. Pakar katalis dan pemurnian, Valentin Parmon, merefleksikan betapa canggihnya proses ini dalam kuliahnya di tahun 2016. Dalam kuliahnya, ia mencatat bahwa terdapat lebih banyak negara yang memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan senjata nuklir dibandingkan negara yang secara substansial dapat memperbaiki kualitas bahan bakar. Karena permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sampai sekitar tahun 2040, para ilmuwan dan insinyur harus segera menemukan cara untuk mengurangi kuantitas sulfur dalam bahan bakar, idealnya ke tingkat yang tidak kentara. Terobosan seperti itu akan menyebabkan orang di seluruh dunia dapat bernapas lebih lega. Percepatan kimia Pada 2016, saya mendapatkan gelar dalam kimia organik dari laboratorium Grubbs di Caltech. Selama studi ini, saya dan tim menemukan bahwa kelas molekul yang mengandung unsur kalium dapat bertindak sebagai katalis dan meningkatkan proses kimia. Perilaku semacam ini sangat mengejutkan karena katalis industri sering menggunakan logam yang mahal, seperti paladium, atau logam lain yang membutuhkan suhu tinggi untuk bisa aktif. Sebaliknya, kalium adalah komponen mineral umum dan merupakan elemen paling banyak ketujuh di kerak bumi - 20 juta kali lebih banyak dan murah daripada paladium. Sejauh ini, kami menemukan bahwa teknologi kalium ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, terutama dalam bidang kesehatan dan energi. Saat saya meninggalkan Caltech di tahun 2016, kami memiliki banyak paten dan masih menunggu untuk teknologi ini, dan sekarang kami sedang mengerjakan lebih banyak lagi. Saya sangat ingin untuk mulai menerapkan penemuan ini demi mengatasi masalah global, sehingga pada tahun yang sama saya bekerja sama dengan pengusaha Nick Slavin dan Nova Spivack, kami mendirikan Fuzionaire untuk mengkomersialkan teknologi ini. Menghilangkan sulfur dengan kalium Pada 2013, terinspirasi oleh teman dan kolega saya di Caltech, Dr. Alexey Fedorov, kami memulai penelitian yang menjanjikan yaitu penggunaan teknologi kalium untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar. Empat tahun kemudian, Alexey dan saya, bersama dengan tim internasional dari kolaborator industri dan akademik, menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan temuan kami. Metode ini terbukti sangat efektif. Di laboratorium, kami dapat mengurangi konsentrasi sulfur dalam sampel bahan bakar diesel yang kaya sulfur, dari bagian per sejuta menjadi dua bagian per sejuta, melebihi syarat peraturan sulfur internasional untuk bahan bakar transportasi yang ambisius, dan melakukannya pada suhu dan tekanan rendah. Tahun lalu, dua artikel dipublikasikan oleh ilmuwan Cina yang berasal dari berbagai institusi di [Jiangsu, Shandong], dan [Beijing] menerapkan metode berbasis kalium kami untuk menghilangkan sulfur dari batubara mentah di wilayah Xinyu dan Guxian. Mereka berhasil menghilangkan lebih dari 60% sulfur dari batu bara dalam tabung uji. Pada tahap ini, metode desulfurisasi kami belum digunakan untuk penyulingan bahan bakar dalam jumlah besar. Jadi, langkah selanjutnya adalah melibatkan penerapan solusi teknik dan penyesuaian kimia untuk peningkatan volume. Batubara yang terbakar melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer. Rasta777/ Langkah di masa depan Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik desulfurisasi agar cocok untuk pemurnian dalam skala besar, hasil awal ini cukup menggembirakan. Hampir semua emisi sulfur dioksida di India berasal dari batubara, yang menyebabkan sekitar 33 juta orang tinggal di daerah dengan polusi sulfur dioksida yang cukup besar. Di Cina, emisi sulfur dioksida, terutama dari pembakaran batu bara, diperkirakan berkontribusi dalam lebih dari kematian setiap tahunnya, dengan biaya ekonomi lebih dari $100 miliar. Dalam 20 tahun ke depan, populasi dunia akan bertambah hingga sekitar 1,7 miliar, sebagian besar di daerah perkotaan di negara berkembang. Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan energi sebesar 25% hingga tahun 2040. Dan, meskipun ada dorongan menuju elektrifikasi dan energi terbarukan, bahan bakar fosil diperkirakan tetap menjadi landasan pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade, sehingga sangat penting untuk membakarnya sebersih mungkin. Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris

jelaskan tentang cara mengatasi polusi minyak